Bulan lalu, kami memberitahu Anda tentang sebuah handset yang muncul di
uji AnTuTu dan
benchmark GFXBench dengan nomor model ZTE A2017 . Hari ini, smartphone terbaru dari ZTE dengan nomer model yang sama telah disertifikasi oleh badan pengawas TENAA, China. Jika dilihat dari nomer model yang dibawanya, ZTE A2017 kemungkinan besar adalah generasi penerus ZTE Axon (A2016).
Menurut data Tenaa, ZTE A2017 memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi qHD 1440 x 2560. Chip Snapdragon 820 SoC dengan prosesor quad-core 2GHz, Adreno 530 GPU dan 4GB RAM akan menghendel semua tugas yang dibebankan ponsel ini, bersama dengan 64GB penyimpanan internal yang dapat diperluas dengan microSD hingga 128GB.
Sebuah kamera utama 20MP akan menghiasi bagian belakang dan kamera 8MP di bagian depan untuk narsis dan video chatting Anda. Baterai 3140mAh untuk menjalanyakan Android v6.0.1 Marshmallow selama beberapa jam, dan pemindai sidik jari dapat ditemukan di bagian belakang.
Sayangnya, ZTE Axon yang resmi rilis tahun lalu hanya tersedia di wilayah Amerika Serikan dan beberapa wilayah Eropa. Kami berharap seri kedua dari varian ZTE Axon ini bisa tersedia pasar global, khususnya Indonesia.
Sumber: Tenaa
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.