Sony dikabarkan hampir menyerah pada industri smartphone terkait kian ketatnya kompetisi & ingin konsentrasi pada bisnis yang terbukti membuat untung. Kini saatnya bersiap mengucapkan sayonara (selamat tinggal) pada generasi Sony Xperia?
"apabila Anda adalah penggemar sekaligus pengguna Sony Xperia, mungkin adalah ide bagus untuk menyimpannya kini sebab setiap indikasi menunjuk pada munculnya Sony dari pasar smartphone," tulis Ewan Spence, kontributor pada majalah Forbes.
Dia mengutip kalimat CEO Sony Kazuo Hirai yang tak akan mengejar lagi pertumbuhan penjualan pada area misalnya smartphone. Kazuo ingin fokus pada area bisnis yang terbukti menguntungkan misalnya konsol game PlayStation & penjualan spare part kamera smartphone.
"Dengan pendapatan dan profit yang semakin menurun, Sony sudah memutuskan kalau mereka tidak punya daya lagi untuk bertarung dan akan menyerah dari dunia smartphone dengan cara seefektif mungkin dari sisi biaya," demikian opini Ewan.
Memang sampai saat ini, belum ada pernyataan pasti dari Sony bahwa mereka bersiap meninggalkan usaha ponsel cerdas. Tapi analisis beberapa media mancanegara memang sudah berani menyatakan itulah yang akan dipilih Sony.
Indikasi lain adalah, Xperia Z4 diprediksi tidak akan muncul di arena Mobile World Congress 2015 Maret mendatang. Bila benar, berarti Sony tidak lagi merilis flagship 6 bulan sekali misalnya kasus Xperia Z1, Z2 & Z3 yang semuanya timbul setiap setengah tahun.
"bermacam-macam laporan mengklaim kalau Sony tidak akan meluncurkan Xperia Z4 di MWC. Apabila benar begitu, ponsel itu akan melampaui siklus upgrade enam bulanan," tulis Manish Singh dari BGR.
"Dari perspektif perusahaan, pendekatan (keluar dari bisnis smartphone-red) ini wajar. Sony adalah pemain signifikan dalam rantai suplai smartphone, kekuatannya pada lensa kamera dan digital imaging & banyak smartphone menggunakan kamera Sony," tulis Ewan.
Ya, Sony dicermati mumpuni dalam teknologi kamera smartphone sebagai akibatnya mereka diperkirakan akan fokus pada area ini, bukan sebagai pembuat lagi. Handset misalnya Xiaomi Mi4, iPhone ataupun iPad memakai teknologi kamera dari Sony.
"Untuk Xperia, Sony terindikasi akan mencari kawan dari manufaktur lain atau terbuka apabila terdapat yang mau, mereka akan menjualnya. Akan tetapi sepertinya tidak akan ada dan Xperia akan hilang," pungkas Ewan.
Apakah prediksi Ewan itu benar tentu masih perlu ditunggu. Pastinya, usaha smartphone memang begitu ketatnya. Sony sendiri menurut biro riset TrendForce, menempati peringkat kedelapan pembuat smartphone terbesar dunia dengan pangsa pasar 3,9%.
Dikutip dari detik.com